Sunday, June 5, 2011

Asal kita.

Asalnya kita dari tanah,
tanah yang hina,
yang dipijak pijak,
dan kita terhasil di suatu tempat,
tempat yang kita sendiri malu untuk menyebutkan,
lalu layakkah manusia itu bersikap takbur,
akan suatu kehinaan?

adapun mereka itu takbur dengan nasabnya,
maka manakah pergi atuk nenek kamu yang hebat itu?
bukan kah ia sekarang sudah menjadi bangkai,
yang dijadikan santapan ulat dan serangga tanah?

katakan lah,
sedang kau tercungap cungap,
oksigen itu kau sedut,
untuk terus hidup,
lalu manakah kekuatan yang kau banggakan?
sedang sepanjang hidupmu,
kau sentiasa membutuhkan bantuan.

mana kekuatan mana kekuasaan?
ketika mayat mu dihamparkan di satu pembaringan,
ketika tak lama lagi kau akan menjadi bangkai ,
habuan bagi cacing dan bakteria.

Sesungguhnya mereka yang takbur itu jelas kurang akalnya,
ditipu akan kekuatan yang mereka tak punya,
akan kuasa dan harta yang sementara cuma,
mereka fikir mereka akan hidup selama,
alangkah bodohnya mereka.

kita adalah manusia,
yang tak punya kuasa,
segalanya hanya pinjaman saja,
pulang kita hanya pada Yang Esa.


Mohamad Azhaari Shah Sulaiman
17 May 11
Jeram , Kuala Selangor

No comments:

Post a Comment